/he ADA APA DENGAN MEMAR!?

ADA APA DENGAN MEMAR!?


           Apakah luka memarmu seperti ini?



Inilah yang terjadi dengan darahmu ketika memar.
            Setiap orang pasti pernah mengalami memar, meskipun tidak mengikuti kegiatan bela diri. Kita bisa mendapatkan memar ketika sedang berjalan atau berlari – lalu terjatuh, terjepit sesuatu, terkena pukulan atau tendangan, terbentur sisi meja atau kaki kursi, bahkan tatkala lelah yang amat sangat. Ya – memar adalah luka yang sering kita rasakan.
            Pastikan artikel ini bermanfaat untuk mengetahui tahapan-tahapan memar pada tubuhmu.

            Kita semua pernah mengalami memar, tapi mengapa?




            Ketika kamu terbentur, tersayat atau terjatuh, beberapa pembuluh darah kecil pecah dan darah akan mengalir kelapisan lembut di bawah kulit. Memar bisa mejadi hitam dan biru, perubahan warna terjadi ketika tubuh menyerap darah dan memar akan sembuh.

            Ini bukan sekedar hitam biasa



            Pembengkakkan dan nyeri biasanya akan terasa bersamaan dengan memar. Benjolan disekitar luka juga dapat terjadi karena adanya gumpalan darah di bawah lapisan kulit yang rusak.
            Tetapi tidak semua memar sama. Bisa jadi memar yang kamu alami menjadi masalah yang serius daripada memar yang biasa kamu dapatkan.
            Jadi periksalah memarmu dan bacalah artikel ini, untuk lebih memahami cara menghadapi masalah memarmu dengan hati-hati. Namun jika kamu merasa tidak puas, nasehat yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.

            Memar merah



            Biasanya memar berwarna merah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Jika memar merah sudah sampai pada lukamu, maka memar pada tubuhmu tidak akan lama lagi akan segera hilang. Itu berarti pembuluh darahmu hanya sedikit yang rusak, jadi dalam waktu singkat akan segera sembuh dengan segera. Memar merah ini dikenal juga dengan memar gunung es / ice berg bruise.

            Memar biru



            Jenis memar ini yang sering terjadi pada setiap orang. Memar biru ini bisa hilang dalam beberapa hari.
            Mengapa bisa biru? Padahal memar itu masih berupa darah yang berada dalam lapisan kulit kita.
Betul!! Tapi lebih dari sekedar darah. Dengan adanya penggumpalan darah, secara bertahap darah akan kehilangan oksigen. Jika ini terjadi, memarmu akan mulai berubah menjadi berwarna biru atau ungu. Semakin parah luka yang kamu dapat, semakin gelap warna memarnya. Memar tersebut bisa juga berubah menjadi agak kehitaman, itu berarti sel darah merah pecah dan melepaskan zat besi sehingga menjadi luka.

            Memar hijau



            Jika kamu mendapatkan model memar seperti ini, maka memar yang berwarna hijau adalah memar yang tidak elok dilihat. Namun satu hal yang pasti.. jika sudah sampai pada tahapan berwarna hijau dipinggiran , itu berarti luka dalammu akan segera sembuh. Ya! Kamu sembuh!!
            Ketika memar mulai sembuh, tubuh melepaskan hemoglobin, protein dan zat besi yang merubah senyawa di kulitmu hilang.

            Memar kuning



            Memar yang berwarna kuning tidaklah secantik warna kulitmu ketika normal, namun kamu bisa bernafas lega, karena hal ini berarti tak lama lagi warna kulitmu akan kembali normal. Kamu akan melihat dipinggiran memarmu seperti warna pelangi yang aneh. Satu perubahan kimia lagi yang akan terjadi pada memarmu, warna yang tersisa pada pendarahan di dalam kulitmu, sebuah senyawa kimia dilepaskan untuk mengembalikan warna kulit seperti semula, senyawa kimia tersebut dinamakan  blinbin, dan akhirnya kulitmu akan kembali seperti sedia kala.

            Yang harus kamu perhatikan!
            Jika sudah berlalu tiga hari dan kamu masih merasakan nyeri setelah memar hilang, tiba-tiba ada memar yang tidak diketahui, atau pengalaman pendarahan yang tak biasa dalam tubuhmu, seperti pendarahan pada kotoranmu atau air seni, ini berarti kamu harus berkonsultasi pada dokter, karena permasalahan ini dapat berindikasi pada masalah yang lebih serius. Seperti masalah darah beku atau darah yang berhubungan dengan penyakit.




            Jika memar terjadi pada dirimu, kompreslah dengan menggunakan es batu yang dibungkus dalam handuk kecil selama 10 menit, minumlah acetaminophen untuk mengurangi nyeri, atau ibuprofen untuk mengurangi pembengkakkan.

0 Response to "ADA APA DENGAN MEMAR!?"

Post a Comment

close